Kata Kata Bijak Indah Tentang Cinta Terbaru. Cinta siapa yang tidak tau dan bahkan kita semua pasti pernah merasakan cinta dan langsung saja berikut ini adalah artikel mengenai Kata Kata Bijak Indah Tentang Cinta Terbaru :
Sebab rinduku serupa gumpalan awan, yg ingin menjadi butiran hujan, meski jenuh tak terjatuhkan, namun harus tetap bertahan. ~
Seperti bernapas, cinta adalah udara yang kita embus dan isap, sepanjang hayat. ~
Dari arah jauh. 3 menit setelah hujan reda. Aku mengetahui; lambaian tanganmu yang menciptakan airmataku. ~
Dalam tiada; cinta menjelma untaian kata, bahwa bahagia adalah tentang menerima apa adanya. ~
Di telapak tanganmu aku tahu kamu begitu setia. Namun di dalam perasaanku, aku lah yang lebih dulu jatuh cinta. ~
Rinduku telah di hadang hujan, sebelum sampai tujuan, namun rindu enggan pulang, walau kuyup itu mengigilkan.
Doamu senyum ranum, seolah tak ingin sedihmu sampai pada-Nya. ~
Dalam cinta, meski kamu harus menunggu lama, percayalah bahwa cinta pasti membawamu ke tempat kamu seharusnya berada.
Selain saling pengertian, saling menghormati adalah salah satu pembuktian cinta.
Ketika dia yg kamu cinta mengatakan bahwa kamu tak cukup baik baginya, kamu harus menyadari hidupmu jauh lebih baik jika tanpanya
Tak peduli seberapa burukpun harimu, sadarilah bahwa malam yg gelap pun tak sebanding dengan indahnya cahaya pagi.
Sesuatu yg sulit ketika kamu harus tersenyum, hanya karena kamu tak ingin menjelaskan pada orang lain mengapa kamu bersedih.
Melupakan dia yg telah memberimu begitu banyak kenangan indah bukanlah hal yg mudah, namun jika itu yg terbaik, maka relakanlah!
Jangan menilai seseorang hanya dari apa yg dia lakukan, karena kamu juga harus tahu alasan mengapa dia melakukan.
Seperti mentari yang tak luput menyinari wajah bumi, hanya kepadamu sesungguhnya aku ingin berbagi hati.
Apa yang harus kau patahkan dalam kenangan, ialah ranting kerinduan yang takkan lagi di tumbuhi rimbun pertemuan.
Malam ini begitu indah, banyak bunga-bunga asmara yang tengah merekah, lalu bagaimana dengan kita, masihkah kuncup dalam duka?
Sabar, terkadang ketika kamu ingin menyerah, sesungguhnya kebahagiaan itu sudah begitu dekat dan tinggal selangkah.
Tiada tempat paling rahasia untuk sekeping hati yang terluka, sekalipun kita simpan dalam gelak tawa.
Bukan saat kau berada disampingku, melainkan saat derap langkah kakimu menjauh, sepenuhnya hatiku dirajam oleh rindu.
Sebatas inikah cinta yang kurasa, sesak tak bisa bersatu bagai udara lenyap dalam paru-paru.
Sesungguhnya, lapang dadaku hanya untuk airmatamu, walau disaat tertawa, kau tak lagi mengingat aku yang membasuhnya.
Senyummu adalah malaikat mautku, selangkah saja beranjak dari sisi, maka aku sudah mati.
Kutanam benih cinta pada ladang hatimu, namun sayang, semesta tak mengijinkannya tumbuh, pun hujan luruh dari sepasang mataku.
Maaf, bila aku membuat hatimu menjadi separuh, duka akan menjadi lain cerita, bila saja perbedaan tidak terlampau jauh menoleh kita.
Siapa pun engkau yang kelak akan menjadi makmumku, ketahuilah, bahwa aku selalu merindukanmu, walau sampai ini kita belum pernah bertemu.
Jangan menyesatkan hatiku pada negeri kenangan, bila kau benar - benar mencintaiku, berliku jalan pasti takkan pernah meninggalkan.
Teduh matamu menyita pandanganku, hati terpasung cinta berjeruji rindu, puan, tak sadarkah engkau telah menjadikan aku seorang tawanan.
Sebab, kepergian adalah patah sayap kupu - kupu yang sudah di gariskan waktu,
Aku kembali terseret oleh langkah kepergianmu, basah senyum kita yang menggenangi ingatan, kerapkali membuatku tenggelam dalam kerinduan.
Yang kutangisi bukan kepergianmu tetapi hatiku, lagi - lagi cinta berlalu sebelum kumau.
Aku menangis di dalam puisi, sebab kenyataan pahit cinta ternyata begitu kentara dalam rimbun kata - kata, bahagiaku hanya fiksi belaka.
Di setiap pagi aku selalu berharap kau datang kembali, seperti bulir - bulir embun yang begitu sejuk menyentuh jemari ini.
bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihanku, tapi jatuh cinta denganmu itu di luar kemampuanku..:p
Hati wanita itu tidak ubahnya lautan yang penuh dengan rahasia.-
Itulah cinta.Itulah Tuhan.Pengalaman bkn penjelasan.Perjalanan bukan tujuan.Pertanyaan yg sungguh tidak berjodoh dgn segala jawaban.-
Jika kamu habiskan waktumu tuk dia yg terus buatmu kecewa, kamu akan kehilangan kesempatan bertemu dia yg mampu buatmu tertawa.
Dalam cinta, ketika kamu tak ada alasan lagi tuk bertahan, itu adalah alasan yg baik tuk melepaskan.
Kamu tak akan pernah bisa meraih apa yg ada di depanmu, jika kamu tak pernah mau melepaskan apa yg ada di masa lalumu.
Yg membedakan Pemenang dgn pecundang adalah bagaimana seseorang Bereaksi terhadap setiap perubahan Takdirnya.
Kita tidak akan tahu rasa cinta kedua orang tua kita (terhadap kita), sampai kita menjadi orang tua.
Kala malam mencapai puncak keheningan semesta, bayangmu menjelma purnama dalam batok kepala, lalu tiba-tiba rindu membuncah di pelupuk mata.
Aku tak peduli tentang runcing belati yang kelak akan tertancap pada dadaku sendiri, sebab, mencintaimu pertanda sudah siap mati.
Cinta, aku tak butuh istana,
Sebuah gubuk sederhana
Namun didalamnya selalu ada
Kamu sebagai sang pelita
Barangkali, senja ini bercerita tentangmu yang di payungi bahagia, bukan tentangku yang tengah di hujani airmata.
Teruntukmu, pintu rumahku selalu bertuliskan selamat datang, walau kutahu langkah kakimu mungkin takkan kembali pulang.
Cinta memang bisa membutakan logika, namun bukan berarti suatu pembodohan, dimana kau akan mengabaikan tuhan.
Aku seperti kehilangan arah, sebab, kepergianmu adalah sesunyi-sunyinya kaki melangkah.
Apalagi yang bisa kulakukan selain merindumu dalam tangisan, kau adalah tamu yang sudah berada diluar pintu.
Keterbatasan diri ibarat penghalang jalan, satu - satunya yang bisa kulakukan adalah balik kanan, hatimu tujuan yang takkan kupaksakan.
Disaat aku memelukmu dengan hangat airmata, disaat itulah sesungguhnya aku menyadari kau tak lagi ada.
Jika mengenangmu adalah sebuah kematian, maka saat ini aku sudah terkubur di bawah nisan.
Wahai engkau yang bersemayam dalam ingatan, kumohon jangan membuat sepasang mataku menurunkan hujan kala malam telah menapaki kesunyian.
Berangkat dari sebuah kerinduan, hati menuju kota kenangan, namun tiba-tiba hujan turun di tengah perjalanan, lalu kakiku hilang pijakan.
Dalam sepatak ruangan yang kusebut kamar, kau adalah cahaya bohlam, menerangi kegelapan, namun selalu bertajuk kenangan silam.
Rindu tanpa pelukan memang selalu berujung basah, namun disuatu hari aku percaya, cinta lambat rambat akan datang menyapa sebagai surya.
Di rahim hatimu ingin kusematkan musim bunga, dimana bulir-bilir airmata akan membeku dengan tawa, namun sayang, semesta tak menghendakinya.
Sekian lama rindu menghimpit dada, menjaga gemuruh jiwaku agar tetap gelisah, tawa terkunci, lalu mati di tikam sepi.
Aku seperti kehilangan arah, sebab, kepergianmu adalah sesunyi - sunyinya kaki melangkah.
Tembok mana lagi yang harus kuhancurkan, jika demi keutuhan cinta, perjuangan takkan berhenti sebelum sukma terlepas dari raga.
Anggap saja aku kalah, melawan luka hatiku bagai seorang samurai tanpa katana, cinta pergilah, aku memang tak pantas untuk kau puja.
Jangan kau tanya mengapa aku berubah, sebab aku yang dulu sudah mati, kini hidup tak lagi punya hati.
Rindu tinggallah rindu, tak ubahnya awan biru menjadi kelabu, kepergianmu telah menciptakan hujan dari kedua mataku.
Malam berhiaskan senyummu, langit - langit kamar runtuh oleh bayangmu, diatas ranjang mataku tengadah tak bisa memejam.
Manis senyummu adalah kunci yang tak bisa kupatahkan, kerapkali membuatku masuk dalam ruang kenangan.
Kepada hatimu yang dermaga, cintaku tak bisa singgah, sebab, keterbatasan ini adalah sebuah kapal yang terdampar, aku tak bisa berlayar.
Pagi ini aku di mabukkan oleh kicau burung yang saling bersahutan, dibawah mentari yang masih murung, mereka memaksa mataku kembali mendung.
Malam minggu, adakah seseorang yang ingin bertamu di hatiku, tapi maaf, bila penuh dengan debu, maklum sudah lama tak ada yang menunggu.
Aku sangat menghargai pesanmu, ketika kau rela bangun pagi-pagi hanya untuk mengingatkanku sholat shubuh, sementara kau tengah datang tamu.
Angan memang selalu memberi berjuta keindahan,
Anggap saja cintaku sebuah jembatan, satu jalan penghubung yang kini runtuh setelah kau sampai di tujuan.
Darimana aku harus melangkah melupakan, sementara kita sudah terlalu banyak mengukir kenangan di sepanjang jalan.
Bukan terbawa perasaan, tapi memang ingatan belum mampu melupakan, tentang kita; rekah bunga yang pernah menapaki musim semi berkepanjangan.
Sesungguhnya ada keinginan besar dalam helaan nafasku yang tereja oleh detak jarum waktu, ialah menyematkan cicin pernikahan dijari manismu.
Air memang sudah terlanjur sampai di hulu, tapi rinduku masih terus bersumberkan namamu, walau takdir takkan merubah cintamu padaku.
Aku bisa mengerti bila akhirnya kau harus beranjak pergi, tapi kumohon jangan pernah mengenangku dalam rasa benci.
Apa yang kau pilah - pilah dalam kenangan, kesedihan atau kebahagian, pada akhirnya yang terkumpul hanya kerinduan yang menyesakkan.
Cinta ini terlahir begitu saja tanpa kusadari, seperti tumbuh gigi yang tetiba sudah menjulang di atas gusi.
Cinta, jangan biarkan hati ini menjelma rembulan yang menggantung pucat di tipuan pelangi, sesekali kunjungilah rinduku yang mendekap sepi.
Seperti bernapas, cinta adalah udara yang kita embus dan isap, sepanjang hayat. ~
Dari arah jauh. 3 menit setelah hujan reda. Aku mengetahui; lambaian tanganmu yang menciptakan airmataku. ~
Dalam tiada; cinta menjelma untaian kata, bahwa bahagia adalah tentang menerima apa adanya. ~
Di telapak tanganmu aku tahu kamu begitu setia. Namun di dalam perasaanku, aku lah yang lebih dulu jatuh cinta. ~
Rinduku telah di hadang hujan, sebelum sampai tujuan, namun rindu enggan pulang, walau kuyup itu mengigilkan.
Doamu senyum ranum, seolah tak ingin sedihmu sampai pada-Nya. ~
Dalam cinta, meski kamu harus menunggu lama, percayalah bahwa cinta pasti membawamu ke tempat kamu seharusnya berada.
Selain saling pengertian, saling menghormati adalah salah satu pembuktian cinta.
Ketika dia yg kamu cinta mengatakan bahwa kamu tak cukup baik baginya, kamu harus menyadari hidupmu jauh lebih baik jika tanpanya
Tak peduli seberapa burukpun harimu, sadarilah bahwa malam yg gelap pun tak sebanding dengan indahnya cahaya pagi.
Sesuatu yg sulit ketika kamu harus tersenyum, hanya karena kamu tak ingin menjelaskan pada orang lain mengapa kamu bersedih.
Melupakan dia yg telah memberimu begitu banyak kenangan indah bukanlah hal yg mudah, namun jika itu yg terbaik, maka relakanlah!
Jangan menilai seseorang hanya dari apa yg dia lakukan, karena kamu juga harus tahu alasan mengapa dia melakukan.
Seperti mentari yang tak luput menyinari wajah bumi, hanya kepadamu sesungguhnya aku ingin berbagi hati.
Apa yang harus kau patahkan dalam kenangan, ialah ranting kerinduan yang takkan lagi di tumbuhi rimbun pertemuan.
Malam ini begitu indah, banyak bunga-bunga asmara yang tengah merekah, lalu bagaimana dengan kita, masihkah kuncup dalam duka?
Sabar, terkadang ketika kamu ingin menyerah, sesungguhnya kebahagiaan itu sudah begitu dekat dan tinggal selangkah.
Tiada tempat paling rahasia untuk sekeping hati yang terluka, sekalipun kita simpan dalam gelak tawa.
Bukan saat kau berada disampingku, melainkan saat derap langkah kakimu menjauh, sepenuhnya hatiku dirajam oleh rindu.
Sebatas inikah cinta yang kurasa, sesak tak bisa bersatu bagai udara lenyap dalam paru-paru.
Sesungguhnya, lapang dadaku hanya untuk airmatamu, walau disaat tertawa, kau tak lagi mengingat aku yang membasuhnya.
Senyummu adalah malaikat mautku, selangkah saja beranjak dari sisi, maka aku sudah mati.
Kutanam benih cinta pada ladang hatimu, namun sayang, semesta tak mengijinkannya tumbuh, pun hujan luruh dari sepasang mataku.
Maaf, bila aku membuat hatimu menjadi separuh, duka akan menjadi lain cerita, bila saja perbedaan tidak terlampau jauh menoleh kita.
Siapa pun engkau yang kelak akan menjadi makmumku, ketahuilah, bahwa aku selalu merindukanmu, walau sampai ini kita belum pernah bertemu.
Jangan menyesatkan hatiku pada negeri kenangan, bila kau benar - benar mencintaiku, berliku jalan pasti takkan pernah meninggalkan.
Teduh matamu menyita pandanganku, hati terpasung cinta berjeruji rindu, puan, tak sadarkah engkau telah menjadikan aku seorang tawanan.
Sebab, kepergian adalah patah sayap kupu - kupu yang sudah di gariskan waktu,
Aku kembali terseret oleh langkah kepergianmu, basah senyum kita yang menggenangi ingatan, kerapkali membuatku tenggelam dalam kerinduan.
Yang kutangisi bukan kepergianmu tetapi hatiku, lagi - lagi cinta berlalu sebelum kumau.
Aku menangis di dalam puisi, sebab kenyataan pahit cinta ternyata begitu kentara dalam rimbun kata - kata, bahagiaku hanya fiksi belaka.
Di setiap pagi aku selalu berharap kau datang kembali, seperti bulir - bulir embun yang begitu sejuk menyentuh jemari ini.
bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihanku, tapi jatuh cinta denganmu itu di luar kemampuanku..:p
Hati wanita itu tidak ubahnya lautan yang penuh dengan rahasia.-
Itulah cinta.Itulah Tuhan.Pengalaman bkn penjelasan.Perjalanan bukan tujuan.Pertanyaan yg sungguh tidak berjodoh dgn segala jawaban.-
Jika kamu habiskan waktumu tuk dia yg terus buatmu kecewa, kamu akan kehilangan kesempatan bertemu dia yg mampu buatmu tertawa.
Dalam cinta, ketika kamu tak ada alasan lagi tuk bertahan, itu adalah alasan yg baik tuk melepaskan.
Kamu tak akan pernah bisa meraih apa yg ada di depanmu, jika kamu tak pernah mau melepaskan apa yg ada di masa lalumu.
Yg membedakan Pemenang dgn pecundang adalah bagaimana seseorang Bereaksi terhadap setiap perubahan Takdirnya.
Kita tidak akan tahu rasa cinta kedua orang tua kita (terhadap kita), sampai kita menjadi orang tua.
Kala malam mencapai puncak keheningan semesta, bayangmu menjelma purnama dalam batok kepala, lalu tiba-tiba rindu membuncah di pelupuk mata.
Aku tak peduli tentang runcing belati yang kelak akan tertancap pada dadaku sendiri, sebab, mencintaimu pertanda sudah siap mati.
Cinta, aku tak butuh istana,
Sebuah gubuk sederhana
Namun didalamnya selalu ada
Kamu sebagai sang pelita
Barangkali, senja ini bercerita tentangmu yang di payungi bahagia, bukan tentangku yang tengah di hujani airmata.
Teruntukmu, pintu rumahku selalu bertuliskan selamat datang, walau kutahu langkah kakimu mungkin takkan kembali pulang.
Cinta memang bisa membutakan logika, namun bukan berarti suatu pembodohan, dimana kau akan mengabaikan tuhan.
Aku seperti kehilangan arah, sebab, kepergianmu adalah sesunyi-sunyinya kaki melangkah.
Apalagi yang bisa kulakukan selain merindumu dalam tangisan, kau adalah tamu yang sudah berada diluar pintu.
Keterbatasan diri ibarat penghalang jalan, satu - satunya yang bisa kulakukan adalah balik kanan, hatimu tujuan yang takkan kupaksakan.
Disaat aku memelukmu dengan hangat airmata, disaat itulah sesungguhnya aku menyadari kau tak lagi ada.
Jika mengenangmu adalah sebuah kematian, maka saat ini aku sudah terkubur di bawah nisan.
Wahai engkau yang bersemayam dalam ingatan, kumohon jangan membuat sepasang mataku menurunkan hujan kala malam telah menapaki kesunyian.
Berangkat dari sebuah kerinduan, hati menuju kota kenangan, namun tiba-tiba hujan turun di tengah perjalanan, lalu kakiku hilang pijakan.
Dalam sepatak ruangan yang kusebut kamar, kau adalah cahaya bohlam, menerangi kegelapan, namun selalu bertajuk kenangan silam.
Rindu tanpa pelukan memang selalu berujung basah, namun disuatu hari aku percaya, cinta lambat rambat akan datang menyapa sebagai surya.
Di rahim hatimu ingin kusematkan musim bunga, dimana bulir-bilir airmata akan membeku dengan tawa, namun sayang, semesta tak menghendakinya.
Sekian lama rindu menghimpit dada, menjaga gemuruh jiwaku agar tetap gelisah, tawa terkunci, lalu mati di tikam sepi.
Aku seperti kehilangan arah, sebab, kepergianmu adalah sesunyi - sunyinya kaki melangkah.
Tembok mana lagi yang harus kuhancurkan, jika demi keutuhan cinta, perjuangan takkan berhenti sebelum sukma terlepas dari raga.
Anggap saja aku kalah, melawan luka hatiku bagai seorang samurai tanpa katana, cinta pergilah, aku memang tak pantas untuk kau puja.
Jangan kau tanya mengapa aku berubah, sebab aku yang dulu sudah mati, kini hidup tak lagi punya hati.
Rindu tinggallah rindu, tak ubahnya awan biru menjadi kelabu, kepergianmu telah menciptakan hujan dari kedua mataku.
Malam berhiaskan senyummu, langit - langit kamar runtuh oleh bayangmu, diatas ranjang mataku tengadah tak bisa memejam.
Manis senyummu adalah kunci yang tak bisa kupatahkan, kerapkali membuatku masuk dalam ruang kenangan.
Kepada hatimu yang dermaga, cintaku tak bisa singgah, sebab, keterbatasan ini adalah sebuah kapal yang terdampar, aku tak bisa berlayar.
Pagi ini aku di mabukkan oleh kicau burung yang saling bersahutan, dibawah mentari yang masih murung, mereka memaksa mataku kembali mendung.
Malam minggu, adakah seseorang yang ingin bertamu di hatiku, tapi maaf, bila penuh dengan debu, maklum sudah lama tak ada yang menunggu.
Aku sangat menghargai pesanmu, ketika kau rela bangun pagi-pagi hanya untuk mengingatkanku sholat shubuh, sementara kau tengah datang tamu.
Angan memang selalu memberi berjuta keindahan,
Anggap saja cintaku sebuah jembatan, satu jalan penghubung yang kini runtuh setelah kau sampai di tujuan.
Darimana aku harus melangkah melupakan, sementara kita sudah terlalu banyak mengukir kenangan di sepanjang jalan.
Bukan terbawa perasaan, tapi memang ingatan belum mampu melupakan, tentang kita; rekah bunga yang pernah menapaki musim semi berkepanjangan.
Sesungguhnya ada keinginan besar dalam helaan nafasku yang tereja oleh detak jarum waktu, ialah menyematkan cicin pernikahan dijari manismu.
Air memang sudah terlanjur sampai di hulu, tapi rinduku masih terus bersumberkan namamu, walau takdir takkan merubah cintamu padaku.
Aku bisa mengerti bila akhirnya kau harus beranjak pergi, tapi kumohon jangan pernah mengenangku dalam rasa benci.
Apa yang kau pilah - pilah dalam kenangan, kesedihan atau kebahagian, pada akhirnya yang terkumpul hanya kerinduan yang menyesakkan.
Cinta ini terlahir begitu saja tanpa kusadari, seperti tumbuh gigi yang tetiba sudah menjulang di atas gusi.
Cinta, jangan biarkan hati ini menjelma rembulan yang menggantung pucat di tipuan pelangi, sesekali kunjungilah rinduku yang mendekap sepi.
Follow : @IndahNevermind
demikian Kata Kata Bijak Indah Tentang Cinta Terbaru hari ini semoga bermanfaat .
Advertisement